Senin, 09 Desember 2019

Tugas Bab 7

Tugas Agama Bab 7

Soal!
  1. Buatlah kliping  dari berita - berita di suratkabar yang menunjukkan bagaimana hidup yang kudus dan yang tidak kudus! Carilah masing masing dua contoh yang kira - kira relevan dengan topik kita kali ini.
  2. Coba diskusikan dengan teman - temanmu disekitar bangkumu,bagaimanakah kekudusan seorang siswa kristen seharusnya diperlihatkan dalam kehidupannya sehari - hari! Bagaimana hidup kudus itu tampak ketika kamu berhadapan dengan masalah - masalah dibawah ini?
  • Masalah pacaran
  • Masalah tawuran
  • Masalah video porno
  • Kebiasaan nyontek • Belajar dengan keras • Sikap jujur
  • Kebiasaan belanja barang yang mahal • Ketaatan kepada orang tua
  • Hubungan dengan orang beragama lain
  • Kepedulian terhadap orang yang menderita
  • Kepedulian terhadap kerusakan alam dan pencemaran lingkungan lain - lain ( tambahlan sendiri)
3.  Lakukanlah sebuah kunjungan secara kelompok 
     ataupun secara sendiri - sendiri ke sebuah lembaga
     pelayanan kristen yang menciptakan perubahan 
     dalam kehidupan masyarakat. Lalu buatlah 
     Laporan kamu yang menceritakan kisah 
     Perjuangan lembaga itu untuk mewujudkan hidup
     Kudus ditengah masyarakat.

JAWAB!

  1.  a. Dua contoh berita hidup kudus : 

   1.Berbagi dengan Urun Dana

Oleh : Eko Pratomo — Senior Advisor PT BNP Paribas Investment Partners
  Masih membahas topik financial technology atawa fintech. Jika sebelumnya kita sudah membahas tentang peer-to-peer (P2P) lending, salah satu bentukcrowdfunding (urun dana), yang bisa menjadi lahan investasi dengan memberikan pinjaman kepada pihak yang membutuhkan dana, maka kali ini kita akan membahas singkat tentang bentuk lainnya dari urun dana.
Selain urun dana untuk membiayai usaha atau suatu proyek yang bersifat komersial oleh sejumlah investor, kemajuan teknologi di bidang keuangan juga memungkinkan pengumpulan dana untuk membiayai suatu proyek atau kegiatan sosial, atau bahkan membantu seseorang yang membutuhkan bantuan.
Urun dana untuk tujuan sosial ini akan sangat membantu paling tidak bagi tiga pihak berikut. Pertama, mereka yang membutuhkan bantuan, yakni para penerima manfaat/beneficiary. Kedua, mereka yang ingin menyalurkan dana untuk membantu atau donatur. Ketiga, pihak yang mempromosikan atau mengelola suatu proyek sosial, atau sekedar mempertemukan para penerima manfaat dengan donatur.
Sebagai contoh, salah satu penyelenggara urun dana untuk tujuan sosial di Indonesia adalah kitabisa.com, yang menyediakan platform digital untuk memudahkan ketiga pihak di atas bertemu dan mengubah cara melakukan donasi, sehingga menjadi lebih efektif dan lebih efisien. Menjadi lebih efektif karena donatur dapat mengakses dan memilih dari berbagai proyek sosial atau individu yang sesuai dengan kriterianya untuk dibantu. Lebih efisien karena donasi dapat dilakukan dalam waktu yang singkat dan dengan cara yang mudah. Cukup dari layar ponsel pintarnya, donatur bisa langsung mengeksekusi niatnya menyalurkan bantuan.
Bagi mereka yang membutuhkan bantuan, adanya platform digital urun dana sosial membuka akses yang luas, hingga menembus batas-batas geografis maupun segmentasi calon donatur, yang sebelumnya menjadi kendala utama jika dilakukan secara konvensional.
Yang menarik untuk diperhatikan, dengan adanya platform urun dana sosial, banyak kreativitas bermunculan, baik dari sisi kegiatan sosial yang dilakukan maupun cara berkampanye untuk membuat donatur tertarik mendanai proyek, atau sekadar membantu seseorang yang membutuhkan.


  2. Kumpulkan Donatur, Ridwan Kamil           Gelar Gala Dinner.


  Kumpulkan Donatur, Ridwan Kamil Gelar Gala Dinner. Bandung - calon gubernu Jabar nomor urut 1 Ridwan Kamil mengakui biaya kampanye di Pilgub Jabar sangat mahal. Ia pun menyebut perlu suntikan dana untuk memutuskan jalannya mendapatkan kunci "Gedung Sate".

  Salah satu caranya adalah menggelar gala dinner dengan sejumlah pengusaha dihotel Padma,Jalan Kiputih,Kota Bandung, Senin (19/2/2018). Dalam acara itu, Emil, sapaan Ridwan, memaparkan sejumlah program sekaligus mengajak tamu berpatungan secara langsung atau melalui udunan.id.

  "Ini adalah contoh karena demokrasi mahal sekali. Biaya untuk memenangi Pilgub, Jabar ini sampai puluhan atau mungkin ratusan miliar rupiah," ujar Emil saat ditemui disela - sela acara.

    b. Dua contoh berita tidak kudus : 


1.) Gresik - Seorang ibu di Gresik tewas dibunuh anaknya sendiri. Korban, Ranis (55), ditemukan tak bernyawa setelah ditebas lehernya oleh anaknya sendiri Rozikin (28) dengan sebilah celurit. 

Kasus pembunuhan ini berawal saat korban memarahi anak kandungnya sendiri. Usai dimarahi, pelaku menaruh dendam dan emosi terhadap ibunya.

Rupanya emosi pelaku semakin menjadi-jadi. Tanpa merasa kasihan terhadap ibunya yang kebetulan saat itu sedang sakit demam, pelaku menyabet leher ibunya yang sedang tiduran di ruang tamu. Dalam sekali tebas, leher korban nyaris putus. Korban tewas di tempat.


2.) Gereja Dibakar di Aceh Singkil,            Bukan Kasus Pertama
  Satu gereja dilaporkan dibakar massa di Desa Suka Makmur, Gunung Meriah, Aceh Singkil, Aceh, Selasa, 13 Oktober 2015. Bentrok terjadi antarwarga dan diduga muncul satu korban tewas.


Adapun jumlah korban masih simpang siur. Sebelumnya, Pendeta Erde Berutu dari Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD), Aceh, mengatakan korban tewas akibat peristiwa itu dua orang.

ACEH SINGKIL MENCEKAM
Aceh Singkil Mencekam, Satu Gereja Dibakar, 2 Tewas

Gereja Dibakar di Aceh Singkil, Inilah Dugaan Penyebabnya

"Belum ada laporan jelas kejadian yang terjadi, kami sedang menelusurinya ke lokasi dan rumah sakit umum. Isunya ada korban,” kata Kepala Bagian Informasi dan Komunikasi Aceh Singkil Khaldum B.K. kepada Tempo.

Sumber Tempo di Singkil mengatakan kisruh diduga akibat desakan warga muslim agar pemerintah setempat membongkar gereja tak berizin. Jika tuntutan itu tidak dipenuhi, warga akan membongkar sendiri.

Kasus pembakaran gereja itu bukan peristiwa bernada suku, agama, ras, dan antargolongan, pertama di wilayah itu.



2). kekudusan orang kristen yang harus diperlihatkan dalam kehidupan sehari hari yaitu menolong orang yang membutuhkan bantuan,memuliakan nama tuhan, selalu Bersyukur dan berdoa.

a).masalah pacaran
         menurut saya masalah pacaran adalah masalah yang banyak terjadi dikalangan remaja.ketika saya dihadapkan dengan masalah tersebut saya akan  menjalani hubungan pacaran tersebut,tetapi saya harus mengingat batasan-batasan  dalam berpacaran.


b). Masalah tawuran
       Masalah tawuran belakangan ini banyak terjadi di kalangan pelajar.kalau saya dihadapkan dengan masalah tersebut saya akan menasehati pelopor Tawuran  tersebut,bahwa menyelesaikan kan masalah dengan cara tawuran itu tidak ada gunanya dan malah akan membuat masalah tersebut semakin besar.


c). masalah video porno
       Jika saya dihadapkan dengan masalah pornografi,saya akan menasehati dan melakukan rehabilitasi terhadap orang yang kecanduan video pornografi, supaya orang tersebut sembuh dari kecanduan tersebut.


d). kebiasaan mencontek
       Kebiasaan mencontek tanpa disadari akan merugikan diri sendiri di dunia kerja,jika saya dihadapkan dengan masalah seperti itu saya akan belajar lebih keras dibanding saya harus mencontek,dan memberi tahu temen saya bahwa mencontek itu adalah hal yang tidak baik.


e).kebiasaan belanja barang yang mahal
      Jika saya dihadapkan dengan hal tersebut saya akan menahan diri saya untuk belanja barang tersebut dan juga melihat berapa butuhkan saya terhadap barang tersebut.


f). hubungan dengan orang beragama lain
       Jika saya dihadapkan dengan hal tersebut, menurut saya sah" saja berhubungan dengan orang yang beragama lain, karena semua agama menurut saya sama sama mengajarkan hal yang positif.


g). kepedulian terhadap orang yang menderita.
       Jika saya dihadapkan dengan hal tersebut, saya akan membantu orang  yang menderita tersebut dengan semampu saya.


h). kepedulian terhadap kerusakan alam  dan pencemaran lingkungan
     Jika saya dihadapkan dengan hal tersebut, saya akan membuat suatu gerakan untuk mencintai lingkungan alam sekitar, karena alam adalah sumber dari kehidupan.

3).

Foto diatas itu saya dan rekan" saya sedang mengunjungi salah satu panti asuhan wisma kasih metro,kami mewawancarai salah pembina panti asuhan tersebut dan beliau menjelaskan tentang sejarah berdiri nya panti asuhan tersebut.


Sejarah Berdirinya Panti Asuhan Wisma Kasih Metro Berdirinya Panti Asuhan Wisma Kasih Metro tidak terlepas dari keinginan dr Paran Bagionoto, SpB dengan istrinya Ibu Irmina Andini yang sudah lama berdoa kepada Tuhan untuk memiliki Panti Asuhan yang menampung anak-anak kurang mampu agar memiliki masa depan yang lebih baik. Keinginan ini disampaikan kepada Mr Lee, seorang  dari Korea yang menjadi teman dr Paran dalam pelayanan, dia  terlebih dulu berkecimpung mengurusi Panti Asuhan Kasih Sejahtera di Bandar lampung. Kemudian bersepakatlah mereka untuk mendirikan Panti Asuhan di Metro dengan meminta Pdt. Kardinah IA untuk ambil bagian mendampingi anak-anak yang di asuh di Panti nantinya. Sambil berjalan, Ibu Irmina, mencari rumah yang disewakan, menyiapkan peralatan makan, peralatan dapur, kasur, berita lisan atau pun via SMS dikabarkan ke desa-desa supaya mereka mengirimkan anak-anak dengan criteria dari keluarga tidak mampu dan ingin melanjutkan sekolah. Kami membatasi maksimal 30 anak, karena keterbatasan tempat.

Pada tanggal  8 Juli 2007, berkumpullah anak-anak di Panti Asuhan Wisma Kasih Metro, yang menyewa tempat di Rumah Keluarga Bp. Wakindri yang kosong, dengan pekarangan yang luas dan agak jauh dari tetangga. Wisma dibuka dengan doa bersama anak-anak panti.  Kebaktian bersama dilakukan di Panti setiap pagi jam 5 dan jam 18.00, yang memimpin ibadah anak-anak sendiri sesuai dengan jadwalnya. Selain itu, setiap anak juga di jadwal untuk bersih-bersih rumah, kamar mandi dan pekarangan serta memasak walau ada bude Arsad yang membantu memasak dan Pakde Andreas yang menjadi tukang kebun. Pkl. 6.30, mereka berangkat ke sekolah, sekolahnya di SMPK dan SMAK. Ada sepeda onthel yang dikirimkan oleh jemaat-jemaat sekitar Metro untuk mereka. Semua biaya makan, pendidikan, alat tulis, sepatu, seragam, disiapkan oleh Panti karena ibu Irmina  tidak ingin membebani orangtua anak-anak.

Kami hidup dalam kesederhanaan, pada tahun pertama, seluruh biaya makan panti dipersembahkan oleh kelg dr Paran dan Ibu Irmina, jumlahnya tidak sedikit karena panti Asuhan belum dikenal oleh gereja-gereja di sekitarnya. Biaya sewa rumah dan pendidikan anak-anak dibantu dari Mr Lee dan gereja Korea. Seiring dengan berjalannya waktu, gereja-gereja sekitar Tuhan kirim untuk mencukupkan setiap kebutuhan anak-anak.

Hal yang tidak terlupakan di tahun pertama pembukaan Panti Asuhan adalah peristiwa kecelakaan sepeda yang menimpa salah satu anak, namanya Angga. Hari itu ada MOS (Masa Orientasi Siswa) di sekolah SMAK. Anak-anak SMA, berangkat jam 5 pagi dari rumah dengan bersepeda beramai-ramai, tetapi Angga kembali karena kartu namanya ketinggalan. Naasnya, dia jatuh dari sepedanya, mungkin kepalanya terbentur, dia dibawa ke IGD dalam kondisi tidak sadar, dokter melakukan bedah kepala, tetapi Tuhan memanggilnya kembali. Kami semua tertunduk dalam duka, larut di pemakaman Angga. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 17 Juli 2007.

Hal lain yang pernah terjadi di awal berdirinya panti, anak-anak sering kesurupan. Anak-anak sempat merasa takut tetapi pada akhirnya iman mereka semakin dikuatkan melalui pengalaman-pengalaman yang ada sebab mereka tahu Nama Yesus di atas sela nama.Anak-anak tidak patah semangat. Mereka hidup rukun dan saling menopang. Banyak diantara mereka yang berprestasi sehingga melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Tanpa terasa 5 tahun sudah panti berjalan. Tuhan cukupkan setiap kebutuhan anak-anak sesuai janjiNya, seperti fajar pagi yang tidak pernah terlambat terbit demikian Tuhan kirimkan berkatNya untuk mencukupkan kebutuhan anak-anak tepat pada waktunya.

Kami ternyata memerlukan wadah yang lebih jelas karena pelayanan kemudian berkembang tidak hanya mengenai panti, tapi juga perpustakaan dan pelayanan kesehatan. Sesuai dengan aturan hukum yang berlaku akhirnya kami mendaftarkan panti secara resmi kepada pemerintah dengan nama Yayasan Sakai Sambayan Timur Barat (YSSTB), mendapat izin operasional dari pemerintah pada tanggal 10 Februari 2010. Bergerak di bidang pelayanan sosial, pendidikan, kesehatan untuk masyarakat.



Kamis, 05 Desember 2019

PerkembanganTeknologiJepang

Perkembangan dan kecanggihan teknologi
Di jepang

Sumber gambar :
  
    Jepang,sudah tidak asing lagi mendengar kata ini kan?.Jepang merupakan salah satu negara yang sudah Go-Internasional.
Meskipun dahulu negara ini pernah hancur
Lebur karena di bom,di hiroshima.

    Di jepang terus melakukan penelitin soal teknologi hingga sampai sekarang dan semakin canggih,bahkan jepang merupakan negara tercanggih no.1 didunia.
Jepang mulai meneliti dari teknologi bio hingga robotika.

   Di negara jepang telah menciptakan berbagai hal yang berhubungan dengan teknologi,contohnya adalah mobil elektronik,teknik gempa,mesin,optik
,Robotik industri,logam dan semi konduktor.

Contoh vidio yang membahas teknologi
Di jepang :


Untuk informasi lebih lengkap tentang teknologi jepang cek link dibawah ini :





http://jurnal.batan.go.id/index.php/jpen/article/view/2023






 
Tugas Agama Kliping


1.dua contoh berita hidup kudus:

1.). Home Berita Daerah Jawa Timur Internasional Kolom Blak blakan Fokus Hoax Or Not Foto Most Popular Pro Kontra Suara Pembaca Infografis Video Indeks

Home / detikNews / Berita
Senin 19 Februari 2018, 22:30 WIB
Kumpulkan Donatur, Ridwan Kamil Gelar Gala Dinner
Tri Ispranoto - detikNews
Kumpulkan Donatur, Ridwan Kamil Gelar Gala Dinner
Ridwan Kamil menggelar gala dinner. (Tri/detikcom)
Bandung - Calon Gubernur Jabar nomor urut 1 Ridwan Kamil mengakui biaya kampanye di Pilgub Jabar sangat mahal. Ia pun menyebut perlu suntikan dana untuk memuluskan jalannya mendapatkan kunci 'Gedung Sate'. 

Salah satu caranya adalah menggelar gala dinner dengan sejumlah pengusaha di Hotel Padma, Jalan Kiputih, Kota Bandung, Senin (19/2/2018). Dalam acara itu, Emil, sapaan Ridwan, memaparkan sejumlah program sekaligus mengajak tamu berpatungan secara langsung atau melalui udunan.id. 

"Ini adalah contoh karena demokrasi mahal sekali. Biaya untuk memenangi Pilgub Jabar ini sampai puluhan atau mungkin ratusan miliar rupiah," ujar Emil saat ditemui di sela-sela acara.

2.). 

Berbagi dengan Urun Dana

Oleh : Eko Pratomo — Senior Advisor PT BNP Paribas Investment Partners
  Senin, 30 Juli 2018  19:01 WIB

Masih membahas topik financial technology atawa fintech. Jika sebelumnya kita sudah membahas tentang peer-to-peer (P2P) lending, salah satu bentukcrowdfunding (urun dana), yang bisa menjadi lahan investasi dengan memberikan pinjaman kepada pihak yang membutuhkan dana, maka kali ini kita akan membahas singkat tentang bentuk lainnya dari urun dana.
Selain urun dana untuk membiayai usaha atau suatu proyek yang bersifat komersial oleh sejumlah investor, kemajuan teknologi di bidang keuangan juga memungkinkan pengumpulan dana untuk membiayai suatu proyek atau kegiatan sosial, atau bahkan membantu seseorang yang membutuhkan bantuan.
Urun dana untuk tujuan sosial ini akan sangat membantu paling tidak bagi tiga pihak berikut. Pertama, mereka yang membutuhkan bantuan, yakni para penerima manfaat/beneficiary. Kedua, mereka yang ingin menyalurkan dana untuk membantu atau donatur. Ketiga, pihak yang mempromosikan atau mengelola suatu proyek sosial, atau sekedar mempertemukan para penerima manfaat dengan donatur.
Sebagai contoh, salah satu penyelenggara urun dana untuk tujuan sosial di Indonesia adalah kitabisa.com, yang menyediakan platform digital untuk memudahkan ketiga pihak di atas bertemu dan mengubah cara melakukan donasi, sehingga menjadi lebih efektif dan lebih efisien. Menjadi lebih efektif karena donatur dapat mengakses dan memilih dari berbagai proyek sosial atau individu yang sesuai dengan kriterianya untuk dibantu. Lebih efisien karena donasi dapat dilakukan dalam waktu yang singkat dan dengan cara yang mudah. Cukup dari layar ponsel pintarnya, donatur bisa langsung mengeksekusi niatnya menyalurkan bantuan.
Bagi mereka yang membutuhkan bantuan, adanya platform digital urun dana sosial membuka akses yang luas, hingga menembus batas-batas geografis maupun segmentasi calon donatur, yang sebelumnya menjadi kendala utama jika dilakukan secara konvensional.
Yang menarik untuk diperhatikan, dengan adanya platform urun dana sosial, banyak kreativitas bermunculan, baik dari sisi kegiatan sosial yang dilakukan maupun cara berkampanye untuk membuat donatur tertarik mendanai proyek, atau sekadar membantu seseorang yang membutuhkan.

2.dua contoh hidup tidak kudus
1.). Gereja Dibakar di Aceh Singkil, Bukan Kasus Pertama
 - Satu gereja dilaporkan dibakar massa di Desa Suka Makmur, Gunung Meriah, Aceh Singkil, Aceh, Selasa, 13 Oktober 2015. Bentrok terjadi antarwarga dan diduga muncul satu korban tewas.


Adapun jumlah korban masih simpang siur. Sebelumnya, Pendeta Erde Berutu dari Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD), Aceh, mengatakan korban tewas akibat peristiwa itu dua orang.

ACEH SINGKIL MENCEKAM

Aceh Singkil Mencekam, Satu Gereja Dibakar, 2 Tewas

Gereja Dibakar di Aceh Singkil, Inilah Dugaan Penyebabnya

"Belum ada laporan jelas kejadian yang terjadi, kami sedang menelusurinya ke lokasi dan rumah sakit umum. Isunya ada korban,” kata Kepala Bagian Informasi dan Komunikasi Aceh Singkil Khaldum B.K. kepada Tempo.

Sumber Tempo di Singkil mengatakan kisruh diduga akibat desakan warga muslim agar pemerintah setempat membongkar gereja tak berizin. Jika tuntutan itu tidak dipenuhi, warga akan membongkar sendiri.

Kasus pembakaran gereja itu bukan peristiwa bernada suku, agama, ras, dan antargolongan, pertama di wilayah itu. Berikut ini beberapa kasus pembakaran, termasuk penutupan sejumlah gereja di Aceh Singkil:

27 Maret 1995 
Daerah : Kecamatan Penanggalen
Gereja : Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD) 
Jenis : Terjadi pembakaran, tapi berkat bantuan warga, gereja berhasil diselamatkan.

21 Maret 1995 
Daerah : Kecamatan Gunung Meriah
Gereja : Kristen GKPPD
Jenis : Terjadi pembakaran, tapi berkat bantuan warga, gereja berhasil diselamatkan.

21 Juli 1998
Daerah : Desa Suka Makmur, Kecamatan Gunung Meriah
Gereja : Kristen GKPPD
Jenis : Sebagian dinding gereja dibakar orang tidak dikenal

September 2001
Daerah : Kecamatan Simpang Kanan, Kecamatan Gunung Meriah, dan Kecamatan Danau Paris.
Gereja : Sepuluh gereja ditutup
Jenis : Warga tidak setuju pendirian gereja

September 2006
Daerah : Desa Siompin, Kecamatan Surou
Gereja : Gereja Kristen
Jenis : Gereja dibakar karena warga tidak setuju rumah dijadikan tempat peribadatan

18 Agustus 2015
Daerah : Kecamatan Suro
Gereja : Gereja GKPPD
Jenis : Gereja terbakar habis oleh orang tidak dikenal.

EVAN KOESOEMAH | PDAT DIOLAH | BERBAGAI SUMBER

BERITA MENARIK 
Pernikahan Sejenis di Boyolali, Darno: Kami Hanya Syukuran 
Jero Pakai Dana Negara buat Pijat dan...

Pelarangan | Penutupan Gereja
Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Kabupaten Aceh Singkil

Gosip Gereja Hilang, Sekolah Santa Laurensia Terima Siswa Baru
8 Maret 2018

Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut
7 Maret 2018


Aceh Darurat Ekologi, 26 Ribu Hektare Hutan Hilang Setiap Tahun
8 Januari 2018

Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandi Menikmati Tari Tortor
11 November 2017

Warga Tuding Gereja Scientology Keruk Dana Jemaah
24 Oktober 2017e

2.). Gresik - Seorang ibu di Gresik tewas dibunuh anaknya sendiri. Korban, Ranis (55), ditemukan tak bernyawa setelah ditebas lehernya oleh anaknya sendiri Rozikin (28) dengan sebilah celurit. 

Kasus pembunuhan ini berawal saat korban memarahi anak kandungnya sendiri. Usai dimarahi, pelaku menaruh dendam dan emosi terhadap ibunya.

Rupanya emosi pelaku semakin menjadi-jadi. Tanpa merasa kasihan terhadap ibunya yang kebetulan saat itu sedang sakit demam, pelaku menyabet leher ibunya yang sedang tiduran di ruang tamu. Dalam sekali tebas, leher korban nyaris putus. Korban tewas di tempat.


2.kekudusan orang kristen yang harus diperlihatkan dalam kehidupan sehari hari yaitu menolong orang yang membutuhkan bantuan,memuliakan nama tuhan, selalu Bersyukur dan berdoa.
#).masalah pacaran
         menurut saya masalah pacaran adalah masalah yang banyak terjadi dikalangan remaja.ketika saya dihadapkan dengan masalah tersebut saya akan  menjalani hubungan pacaran tersebut,tetapi saya harus mengingat batasan-batasan  dalam berpacaran
#). Masalah tawuran
       Masalah tawuran belakangan ini banyak terjadi di kalangan pelajar.kalau saya dihadapkan dengan masalah tersebut saya akan menasehati pelopor Tawuran  tersebut,bahwa menyelesaikan kan masalah dengan cara tawuran itu tidak ada gunanya dan malah akan membuat masalah tersebut semakin besar
#). masalah video porno
       Jika saya dihadapkan dengan masalah pornografi,saya akan menasehati dan melakukan rehabilitasi terhadap orang yang kecanduan video pornografi, supaya orang tersebut sembuh dari kecanduan tersebut.
#). kebiasaan mencontek
       Kebiasaan mencontek tanpa disadari akan merugikan diri sendiri di dunia kerja,jika saya dihadapkan dengan masalah seperti itu saya akan belajar lebih keras dibanding saya harus mencontek,dan memberi tahu temen saya bahwa mencontek itu adalah hal yang tidak baik.
#).kebiasaan belanja barang yang mahal
      Jika saya dihadapkan dengan hal tersebut saya akan menahan diri saya untuk belanja barang tersebut dan juga melihat berapa butuhkan saya terhadap barang tersebut.
#). hubungan dengan orang beragama lain
       Jika saya dihadapkan dengan hal tersebut, menurut saya sah" saja berhubungan dengan orang yang beragama lain, karena semua agama menurut saya sama sama mengajarkan hal yang positif.
#). kepedulian terhadap orang yang menderita.
       Jika saya dihadapkan dengan hal tersebut, saya akan membantu orang  yang menderita tersebut dengan semampu saya
#). kepedulian terhadap kerusakan alam  dan pencemaran lingkungan
     Jika saya dihadapkan dengan hal tersebut, saya akan membuat suatu gerakan untuk mencintai lingkungan alam sekitar, karena alam adalah sumber dari kehidupan.

Foto diatas itu saya dan rekan" saya sedang mengunjungi salah satu panti asuhan wisma kasih metro,kami mewawancarai salah pembina panti asuhan tersebut dan beliau menjelaskan tentang sejarah berdiri nya panti asuhan tersebut.
Sejarah Berdirinya Panti Asuhan Wisma Kasih Metro
Berdirinya Panti Asuhan Wisma Kasih Metro tidak terlepas dari keinginan dr Paran Bagionoto, SpB dengan istrinya Ibu Irmina Andini yang sudah lama berdoa kepada Tuhan untuk memiliki Panti Asuhan yang menampung anak-anak kurang mampu agar memiliki masa depan yang lebih baik. Keinginan ini disampaikan kepada Mr Lee, seorang  dari Korea yang menjadi teman dr Paran dalam pelayanan, dia  terlebih dulu berkecimpung mengurusi Panti Asuhan Kasih Sejahtera di Bandar lampung. Kemudian bersepakatlah mereka untuk mendirikan Panti Asuhan di Metro dengan meminta Pdt. Kardinah IA untuk ambil bagian mendampingi anak-anak yang di asuh di Panti nantinya. Sambil berjalan, Ibu Irmina, mencari rumah yang disewakan, menyiapkan peralatan makan, peralatan dapur, kasur, berita lisan atau pun via SMS dikabarkan ke desa-desa supaya mereka mengirimkan anak-anak dengan criteria dari keluarga tidak mampu dan ingin melanjutkan sekolah. Kami membatasi maksimal 30 anak, karena keterbatasan tempat.

Pada tanggal  8 Juli 2007, berkumpullah anak-anak di Panti Asuhan Wisma Kasih Metro, yang menyewa tempat di Rumah Keluarga Bp. Wakindri yang kosong, dengan pekarangan yang luas dan agak jauh dari tetangga. Wisma dibuka dengan doa bersama anak-anak panti.  Kebaktian bersama dilakukan di Panti setiap pagi jam 5 dan jam 18.00, yang memimpin ibadah anak-anak sendiri sesuai dengan jadwalnya. Selain itu, setiap anak juga di jadwal untuk bersih-bersih rumah, kamar mandi dan pekarangan serta memasak walau ada bude Arsad yang membantu memasak dan Pakde Andreas yang menjadi tukang kebun. Pkl. 6.30, mereka berangkat ke sekolah, sekolahnya di SMPK dan SMAK. Ada sepeda onthel yang dikirimkan oleh jemaat-jemaat sekitar Metro untuk mereka. Semua biaya makan, pendidikan, alat tulis, sepatu, seragam, disiapkan oleh Panti karena ibu Irmina  tidak ingin membebani orangtua anak-anak.

Kami hidup dalam kesederhanaan, pada tahun pertama, seluruh biaya makan panti dipersembahkan oleh kelg dr Paran dan Ibu Irmina, jumlahnya tidak sedikit karena panti Asuhan belum dikenal oleh gereja-gereja di sekitarnya. Biaya sewa rumah dan pendidikan anak-anak dibantu dari Mr Lee dan gereja Korea. Seiring dengan berjalannya waktu, gereja-gereja sekitar Tuhan kirim untuk mencukupkan setiap kebutuhan anak-anak.

Hal yang tidak terlupakan di tahun pertama pembukaan Panti Asuhan adalah peristiwa kecelakaan sepeda yang menimpa salah satu anak, namanya Angga. Hari itu ada MOS (Masa Orientasi Siswa) di sekolah SMAK. Anak-anak SMA, berangkat jam 5 pagi dari rumah dengan bersepeda beramai-ramai, tetapi Angga kembali karena kartu namanya ketinggalan. Naasnya, dia jatuh dari sepedanya, mungkin kepalanya terbentur, dia dibawa ke IGD dalam kondisi tidak sadar, dokter melakukan bedah kepala, tetapi Tuhan memanggilnya kembali. Kami semua tertunduk dalam duka, larut di pemakaman Angga. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 17 Juli 2007.

Hal lain yang pernah terjadi di awal berdirinya panti, anak-anak sering kesurupan. Anak-anak sempat merasa takut tetapi pada akhirnya iman mereka semakin dikuatkan melalui pengalaman-pengalaman yang ada sebab mereka tahu Nama Yesus di atas sela nama.Anak-anak tidak patah semangat. Mereka hidup rukun dan saling menopang. Banyak diantara mereka yang berprestasi sehingga melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Tanpa terasa 5 tahun sudah panti berjalan. Tuhan cukupkan setiap kebutuhan anak-anak sesuai janjiNya, seperti fajar pagi yang tidak pernah terlambat terbit demikian Tuhan kirimkan berkatNya untuk mencukupkan kebutuhan anak-anak tepat pada waktunya.




Kami ternyata memerlukan wadah yang lebih jelas karena pelayanan kemudian berkembang tidak hanya mengenai panti, tapi juga perpustakaan dan pelayanan kesehatan. Sesuai dengan aturan hukum yang berlaku akhirnya kami mendaftarkan panti secara resmi kepada pemerintah dengan nama Yayasan Sakai Sambayan Timur Barat (YSSTB), mendapat izin operasional dari pemerintah pada tanggal 10 Februari 2010. Bergerak di bidang pelayanan sosial, pendidikan, kesehatan untuk masyarakat.-